Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengembangan proyek MRT koridor Timur-Barat (East-West) fase 1 tahap 1 dapat dimulai di 2024.
Hal itu seiring Pemerintah Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah menandatangani risalah pembahasan penilaian (Minutes of Discussion/MoD of Appraisal Mission) proyek MRT tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, setelah penandatanganan MoD, pihaknya akan segera menyelesaikan kelengkapan administrasi dari proyek tersebut.
“Kami menargetkan urusan administrasi ini dapat segera selesai sehingga proses pengembangan MRT Timur-Barat dapat segera dimulai pada tahun 2024,” kata Risal dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).