11 Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

Pengertian pasar menurut para ahli ekonomi mencakup pendapat Atep Adya Barata, yang mendefinisikan pasar sebagai tempat berkumpulnya penjual dan para calon pembeli, baik secara tatap muka langsung maupun tidak untuk melakukan pertukaran barang dan jasa.

Budiono berpendapat pasar adalah tempat pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pengertian pasar menurut para ahli ini mengindikasikan pasar dapat terjadi di mana saja asalkan terdapat transaksi antara penjual dan pembelinya. Jenis barang atau jasa yang ditransaksikan pun cukup beragam, mulai dari kebutuhan pokok, jasa angkutan hingga tenaga kerja.

Pengertian pasar menurut para ahli juga mencakup pendapat Cyril Belshaw. Berdasarkan perspektifnya, pasar ialah proses interaksi antara penjual dan pembeli. Interaksi ini kemudian dapat mencetuskan ketetapan harga dari barang/jasa yang ditawarkan.

Pendapat Ehrenberg menjadi salah satu pengertian pasar menurut para ahli yang perlu diketahui. Ehrenberg mengartikan pasar sebagai tempat berjumpanya penjual dan pembeli. Dalam perjumpaan ini, ada barang/jasa sebagai produk yang dipertukarkan, dan harga sebagai alat pertukaran.

Pengertian pasar menurut para ahli selanjutnya muncul dari H Nystrom. Baginya, pasar adalah suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Dengan kata lain, pasar menjadi tempat transaksi barang dan jasa antara produsen dan konsumen.

Pengertian pasar menurut para ahli selanjutnya datang dari Handri Ma'ruf, ahli ekonomi asal Indonesia. Menurutnya, pasar memiliki tiga pengertian, meliputi

• Pasar dalam arti tempat, yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen.
• Pasar dalam arti interaksi permintaan dan penawaran, yaitu pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
• Pasar dalam arti sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli. Pengertian ini mengandung unsur kebutuhan dan daya beli. Alhasil, pasar ialah orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk membeli.

Kotler dan Amstrong mendefinisikan pasar sebagai seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri dipengaruhi jumlah orang yang menunjukan kebutuhan dan memiliki kemampuan dalam pertukaran.

Pengertian pasar menurut ahli ini juga mencakup definisi penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar. Dengan begitu, penjual mengirimkan produk dan jasa yang diproduksi dan menyampaikannya pada pasar. Sebagai imbalannya, mereka menerima uang dan informasi dari pasar.

Berdasarkan pendapat Philip dan Duncanadan, pasar merupakan sesuatu yang digunakan untuk menempatkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Pengertian pasar menurut para ahli ini serupa dengan pendapat William J. Stanton. Mereka meyakini  bahwa pasar ialah tempat untuk meletakkan barang-barang untuk dibeli konsumen.

Pengertian pasar menurut para ahli selanjutnya datang dari Kotler, penulis, konsultan dan profesor pemasaran Amerika Serikat. Menurutnya, pasar adalah suatu tempat fisik di mana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang dan jasa.

Pengertian pasar menurut para ahli juga termasuk dari Simamora. Dia menjelaskan arti pasar melalui 3 aspek penting, yaitu sebagai sekumpulan orang yang membutuhkan dan menginginkan produk tertentu, mempunyai kemampuan dan kemauan untuk membelinya, dan dapat memutuskan untuk membeli produk itu.

Pengertian pasar menurut para ahli berikutnya berasal dari pengarang terkemuka William J. Stanton. Menurut pandangannya, pasar adalah tempat yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa. Bagi William, kepuasan pembeli menjadi faktor utama kesuksesan transaksi dalam pasar.  

Itulah 11 pengertian pasar menurut para ahli ekonomi. Secara umum, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.