Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saldo Kredit: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh dan Perbedaannya

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Dalam sistem akuntansi, setiap akun memiliki saldo normal, yaitu saldo debit atau saldo kredit tergantung jenis akunnya.
  • Saldo kredit pada akun-akun tersebut mencerminkan kewajiban (utang), modal, atau pendapatan yang telah diakui namun belum diterima secara tunai.

Saldo kredit tentu sudah tidak asing lagi bagi setiap orang yang memang pekerjaannya terkait dengan dunia keuangan dan akuntansi atau bahkan pembukuan. Pencatatan saldo di lajur bagian kredit seharusnya tak boleh dilakukan secara sembarangan sebab hal ini nantinya bisa berpengaruh pada jumlah saldo total.

Namun, lain halnya dengan beberapa orang yang masih awam dengan istilah saldo kredit ini. Berikut penjelasan tentang saldo kredit di bawah ini serta hal-hal yang berkaitan di dalamnya. Yuk, simak baik-baik!

1. Pengertian saldo kredit

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Saldo kredit adalah jumlah nilai yang tercatat di sisi kanan (kredit) dalam suatu akun buku besar setelah memperhitungkan semua transaksi debit dan kredit. Dalam akuntansi, setiap transaksi dicatat dua kali: debit dan kredit. Saldo kredit muncul jika total nilai kredit lebih besar daripada total debit dalam akun tersebut.

2. Jenis-Jenisnya

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

1. Saldo Kredit dalam Akuntansi

  • Dalam sistem akuntansi, setiap akun memiliki saldo normal, yaitu saldo debit atau saldo kredit tergantung jenis akunnya.
  • Akun liabilitas (utang), ekuitas, dan pendapatan biasanya memiliki saldo normal di sisi kredit.
  • Saldo kredit pada akun-akun tersebut mencerminkan kewajiban (utang), modal, atau pendapatan yang telah diakui namun belum diterima secara tunai.

2. Saldo Kredit dalam Perbankan

  • Dalam konteks perbankan, saldo kredit bisa berarti kelebihan dana yang tersedia di rekening setelah semua transaksi dan biaya diperhitungkan.
  • Untuk rekening tabungan, saldo kredit adalah jumlah uang yang tersedia untuk ditarik atau digunakan.
  • Pada kartu kredit, saldo kredit adalah jumlah tagihan atau utang yang harus dibayar oleh pemegang kartu kepada bank penerbit.

3. Saldo Kredit pada Kartu Kredit

  • Saldo kredit pada kartu kredit menunjukkan total penggunaan dana dari limit kredit yang diberikan oleh bank.
  • Jika pembayaran yang dilakukan melebihi tagihan, bisa terjadi saldo kredit positif yang dapat digunakan untuk transaksi berikutnya atau dikembalikan ke nasabah.
  • Penting untuk memantau saldo kredit agar tidak melebihi limit dan menghindari denda atau bunga tinggi.

4. Saldo Kredit dalam Akun Bisnis dan Investasi

  • Dalam bisnis, saldo kredit menunjukkan surplus dana atau kredit yang belum teralokasi di buku besar akuntansi.
  • Dalam akun perdagangan atau investasi, saldo kredit bisa berasal dari kelebihan setoran atau hasil penjualan aset yang belum ditarik.

3. Perbedaan Saldo Kredit dan Saldo Debit

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

  • Saldo Kredit: Terjadi jika total kredit lebih besar dari total debit pada suatu akun, biasanya pada akun utang, ekuitas, dan pendapatan.
  • Saldo Debit: Terjadi jika total debit lebih besar dari total kredit, biasanya pada akun aset dan beban.
  • Jika jumlah debit dan kredit sama, maka saldo akun adalah nol

4. Fungsi dan Manfaatnya

Ilustrasi login ke akun (Pexels.com/Negative Space)

  • Menunjukkan besarnya kewajiban yang masih harus dibayar (utang) atau jumlah pendapatan yang telah diakui.
  • Membantu perusahaan atau individu memantau posisi keuangan dan mengelola kewajiban dengan baik.
  • Menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan yang akurat dan transparan.

5. Contoh Saldo Kredit

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

  • Akun Utang: Jika perusahaan memiliki utang Rp10 juta dan telah membayar Rp4 juta, maka saldo kredit utang adalah Rp6 juta.
  • Kartu Kredit: Jika pemegang kartu telah menggunakan Rp2 juta dari limit kredit, maka saldo kreditnya adalah Rp2 juta yang harus dibayar ke bank.
  • Pendapatan: Jika perusahaan telah mencatat pendapatan Rp5 juta yang belum diterima tunai, maka akun pendapatan memiliki saldo kredit Rp5 juta.

6. Pentingnya Memantau Saldo Kredit

Ilustrasi saldo (instagram.com/goodlifebca)

  • Menghindari risiko keuangan seperti keterlambatan pembayaran, bunga tinggi, atau over-limit pada kartu kredit.
  • Membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis agar tetap sehat dan terkontrol.
  • Memastikan laporan keuangan tetap seimbang dan akurat.

Saldo kredit adalah jumlah yang tercatat di sisi kredit suatu akun setelah seluruh transaksi diperhitungkan, mencerminkan kewajiban, modal, atau pendapatan. Saldo kredit penting untuk dipantau agar keuangan tetap sehat dan kewajiban dapat dikelola dengan baik, baik dalam konteks perbankan, kartu kredit, maupun akuntansi bisnis

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizna Hidayah
Jumawan Syahrudin
3+
Rizna Hidayah
EditorRizna Hidayah
Follow Us