Pengusaha Tuntut 8 Hal kepada Buruh Indonesia

- Para pengusaha menyampaikan 8 tuntutan dan harapan kepada buruh Indonesia di Hari Buruh Internasional May Day 2025
- Pelaku usaha mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional, sambut baik ide Presiden Prabowo Subianto membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK
- Prabowo berjanji membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang diisi oleh pimpinan serikat buruh, serta membentuk Satgas PHK untuk mencegah PHK tidak terjadi
Jakarta, IDN Times - Para pengusaha menyampaikan delapan tuntutan dan harapan kepada seluruh buruh dan pekerja di seluruh Indonesia bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis (1/5/2025).
Adapun kedelapan tuntutan dan harapan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang. Berikut ini kedelapan tuntutan yang disampaikan pengusaha kepada para buruh dan pekerja:
- Para buruh dan pekerja agar semakin meningkatkan produktivitas di tempat kerja masing masing
- Meningkatkan skill, keahlian, dan kompetensi
- Menjaga selalu hubungan industrial yang harmonis dan kondusif
- Meningkatkan disiplin dan semangat kerja
- Menghormati dan menjalankan peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
- Mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat dalam mennyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan dilingkungan masing masing
- Prinsip kepentingan bersama pengusaha dan pekerja dalam perumusan revisi UU Ketenagakerjaan
- Menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif untuk masa depan ekonomi Indonesia
“Pelaku usaha mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025. Mari kita jadikan momentum hari buruh ini menjaga dan meningkatkan hubungan Industrial yang semakin harmonis dan kondusif untuk kemajuan Perekonomian Indonesia,” ujar Sarman.
1. Pengusaha sambut baik ide pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Sarman menambahkan, pelaku usaha juga menyambut baik ide dan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK.
Sarman menilai, Dewan Kesejahteraan Buruh ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah terkait langkah dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia. Hal itu lantaran kesejahteraan buruh dan pekerja bukan hanya tanggung jawab pengusaha, tapi juga tanggung jawab negara.
“Sementara Satgas PHK tentu untuk memitigasi dan antisipasi agar PHK tidak terjadi. Tentu harus ada campur tangan pemerintah agar kelangsungan usaha terjamin karena PHK umumnya merupakan langkah terakhir yang dilakukan pengusaha jika prospek dan kelangsungan usahanya tidak memiliki peluang untuk bertahan dan bangkit,” tutur dia.
2. Janji Prabowo kepada buruh

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Lapangan Monas, Jakarta, 1 Mei 2025 berjanji akan membuat Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.
"Saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh hari ini, saya akan membentuk segera Dewan kesejahteraan buruh nasional. Dan akan berdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia," ujar Prabowo, Kamis (1/5/2025).
Prabowo mengatakan, Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional itu akan diisi oleh pimpinan serikat buruh.
"Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden mana undang-undang yang gak beres, yang hak melindungi buruh, mana regulasi yang gak bbenar dan mereka beri masukan ke saya dan segera diperbaiki," kata dia.
Selain itu, Prabowo juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK. Prabowo menegaskan, pemerintah tidak akan membiarkan pekerja dipecat senekanya.
"Bila perlu, tidak ragu-ragu negara akan turun tangga," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional untuk membuat kajian segera menghapus sistem outsourcing.
3. Buruh harus bisa bekerja bareng investor

Meski demikian, Prabowo meminta para buruh realistis dan bisa bekerja dengan para investor. "Tapi kita juga realistis harus menjaga kepentingan para investor, kalau mereka tidak ada investasi, tidak ada pabrik, maka kalian tidak kerja," ucap dia.
Prabowo mengaku, akan mempertemukan 150 pimpinan buruh dan 150 pimpinan perusahaan di Istana Kepresidenan Bogor. "Saya akan katakan kepada para pengusaha, tidak boleh kaya sekaya-kayanya sendiri tanpa mengajak pekerja hidup dengan baik," imbuhnya.