Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) sebesar 66 persen pada periode memasuki libur panjang (long weekend) Idul Adha yakni Selasa (27/6/2023).
Tercatat jumlah penumpang sebanyak 159.838 orang. Pada Selasa pekan sebelumnya, jumlah penumpang KAJJ hanya 96.416 orang.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan bahwa di periode libur Idul Adha (27 Juni-2 Juli), KAI menyediakan 754.450 tiket kereta api. Dari angka itu, sebesar 93 persen tiket sudah terjual.
“Adapun berdasarkan pantauan pada Rabu (28/6/2023), total tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode long weekend Idul Adha yakni Selasa (27 Juni) sampai dengan Minggu (2 Juli) yaitu sebanyak 703.431 tiket atau rata-rata 117.238 tiket per hari," ucap Joni dikutip dari keterangan resmi, Rabu (28/6/2023).
Sejauh ini, rute favorit masyarakat pada periode long weekend adalah Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Surabaya pp, Medan-Tanjungbalai pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, Bandung-Surabaya pp, dan trek lainnya.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Pada periode libur panjang ini, KAI mengoperasikan 1.340 KAJJ. Terdapat penambahan 18 perjalanan KA dibanding pekan sebelumnya yaitu 20-25 Juni, yang hanya sebanyak 1.322 perjalanan KA.
Perjalanan KA yang ditambah, antara lain KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp), KA Manahan (Gambir - Solo Balapan pp), KA Pandalungan (Gambir - Jember pp), KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp), dan KA Kaligung (Semarang Poncol - Cirebon Prujakan pp).
“Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api khususnya di momen long weekend Idul Adha ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali,” kata Joni.