Jakarta, IDN Times - Jumlah penumpan pesawat di masa mudik Lebaran 2024 diperkirakan naik sekitar 9 persen dibanding hari biasa.
Dalam menghadapi tingginya jumlah pemudik dengan menggunakan angkutan udara pada masa angkutan Lebaran 2024, berbagai antisipasi dan uppaya peningkatan sudah dilakukan.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 (3-18 April 2024) naik 9 persen dibanding rata-rata penumpang pada hari biasa.
Di sisi lain, operator pesawat juga telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik di Lebaran tahun ini. Di Bandara Soekarno-Hatta, ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539, yakni 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah ekstra flight disertai dengan peningkatan dari sisi pelayanan di bandara.
"Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara-bandara kecil. Kami dari Kemenhub juga meningkatkan pelayanan di Bandara," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Sementara itu, menurut data pemesanan tiket pesawat, jumlah tertinggi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Untuk itu, menhub mengimbau calon penumpang untuk berangkat lebih awal.
"Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator mengimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5. Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya," ujar dia.
Menhub juga mengingatkan kepada para operator untuk tidak melewati aturan tarif batas atas. Jika operator melanggar, maka akan dikenakan sanksi.
"Komitmen dari para operator harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat," ucap Budi Karya.