Jakarta, IDN Times - Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) baru mencapai 180.126 unit, atau sekitar 51,46 persen dari target tahunan, dengan nilai mencapai Rp22,35 triliun.
Data tersebut merupakan realisasi hingga 24 September 2025. Meski baru separuh dari target, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tetap yakin mampu menyalurkan 350 ribu unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga akhir 2025.
“BP Tapera bersama seluruh pemangku kepentingan telah melakukan berbagai langkah percepatan dalam penyaluran pembiayaan FLPP,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resmi, Kamis (25/9/2025).