UMKM di Indonesia terus bertambah jumlahnya setiap tahun, namun pertumbuhan tersebut tidak selalu diikuti dengan keberhasilan dalam mengembangkan usaha. Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mengalami stagnasi atau bahkan harus gulung tikar akibat berbagai hambatan yang kompleks.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah ketidaksesuaian antara produk yang ditawarkan dengan kebutuhan pasar, serta minimnya kemampuan dalam memahami perilaku konsumen secara mendalam. Kondisi ini tidak berdiri sendiri.
Faktor lain seperti keterbatasan akses permodalan, lemahnya strategi pemasaran, hingga kurangnya keterampilan manajerial ikut berperan besar dalam memperlambat kemajuan sektor UMKM. Keseluruhan hambatan tersebut membentuk lingkaran tantangan yang saling berkaitan. Mari bahas apa saja berbagai penyebab UMKM sulit berkembang agar kamu bisa mengenali dan mengantisipasinya lebih baik.