Ilustrasi kenaikan harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)
Kenaikan harga minyak dunia turut mengerek harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Per Kamis, (24/2) lalu, harga ICP menyentuh 95,45 dolar AS per barel. tercatat sebesar US$95,45/barel.
Kenaikan ICP itu menyebabkan harga keekonomian BBM meningkat sehingga menambah beban subsidi BBM dan elpiji serta kompensasi BBM dalam APBN. Setiap kenaikan 1 dolar AS per barel, berdampak pada kenaikan subsidi elpiji sekitar Rp1,47 triliun, subsidi minyak tanah sekitar Rp49 miliar, dan beban kompensasi BBM lebih dari Rp2,65 triliun.
"Beban subsidi, khususnya BBM dan LPG juga meningkat dan bisa melebihi asumsi APBN 2022. Belum lagi biaya kompensasi BBM. Namun yang pasti, Pemerintah terus mengamankan pasokan BBM dan LPG," ucap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan resmi.
Naiknya harga BBM karena kenaikan ICP juga berdampak pada sektor lainnya khususnya transportasi dan industri yang mengkonsumsi BBM nonsubsidi.
"Tren kenaikan harga minyak dunia, mengerek harga keekonomian BBM," tutur Agung.