Jakarta, IDN Times – Ekonom Rizal Ramli mengkritik Kantor Staf Presiden (KSP) yang dia nilai melakukan pembohongan publik. Rizal tidak terima KSP menyebut kondisi ekonomi 2018 tidak seburuk krisis 1998.
Padahal menurutnya, pengambilan kebijakan oleh pemerintah terkait kondisi ekonomi saat ini di belakang kecenderungan. Rizal pun menilai KSP melakukan kebohongan publik jika dibandingkan dengan data yang ia miliki.
“Mohon maaf, belum. Ini baru permulaan. Kenapa? Karena langkah-langkah banyak yang behind the curve, di belakang kecenderungan. Kenapa kami katakan, ini belum, baru awal Rp15 ribu/US$. Jadi KSP ngibulin rakyat kita dengan mengatakan 1998 lebih gawat dari hari ini,” kata Rizal dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (26/9).