Selasa Sore, Rupiah Nyaris Tembus Rp15.000
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kini menembus Rp14.915. Rupiah melemah karena sejumlah faktor.
Sebelumnya, analis sempat memperkirakan kurs rupiah tidak akan tembus Rp14.900. Ternyata...
1. Rupiah terus melemah sejak Selasa pagi
Dilansir dari Antara (25/9), pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp14.875 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.870 per dolar AS.
Pada pukul 16.40 WIB, data perdagangan Reuters mencatat kurs rupiah terhadap dolar sempat menembus Rp14.915. Nilai tukar ini masih bersifat fluktuatif.
2. Sejumlah mata uang juga melemah
Ekonom Sasmuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa pagi ini, mata uang kuat Asia seperti dolar HongKong dan dolar Singapura yang bergerak melemah terhadap dolar AS menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Ia sempat memperkirakan bahwa mata uang rupiah bergerak di kisaran antara Rp14.870 hingga Rp14.890 per dolar AS pada perdagangan valas hari ini (Selasa, 25/9).
"Tetapi kemungkinan Bank Indonesia akan menjaga rupiah untuk tidak tembus di atas Rp14.900 per dolar AS," katanya.
3. Pengaruh pelemahan rupiah
Pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh aksi pelaku pasar uang yang menahan diri untuk masuk ke aset mata uang berisiko menjelang pertemuan komite pasar terbuka The Fed (FOMC). Sentimen positif dari dalam negeri turut membuat laju mata uang rupiah cenderung kembali melemah terhadap dolar AS.
"Pelaku pasar menanti hasil pertemuan FOMC pekan ini, di tengah situasi itu membuat laju dolar AS cenderung diminati sebagai safe haven," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada.
