Jakarta, IDN Times - Marak platform judi online yang menggunakan model permainan atau game kartu. Hal itu pun menimbulkan spekulasi bahwa setiap game kartu, terutama yang bisa diakses secara online, adalah bentuk judi online.
Padahal, keduanya memiliki pengertian dan juga dampak yang berbeda. Berikut ulasannya.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikutip Jumat, (16/2/2024), game adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain, dengan tujuan menghibur penggunanya.
Sementara itu, judi adalah permainan menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhan. Judi online itu sendiri adalah permainan dengan bertaruh uang atau barang berharga yang dilakukan secara online.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa judi adalah salah satu bentuk permainan, tetapi tak semua permainan adalah judi.
Permainan atau game kartu yang paling banyak ditemukan di kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain domino atau yang biasa disebut gaple, remi, dan texas telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Menurut pendapat Pakar Psikolog, Wahyu Aulizalsini permainan kartu tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan.
Dalam suasana santai, game tersebut dapat menjadi pelarian yang efektif dari stres sehari-hari, sambil secara tidak langsung melatih kemampuan berpikir, penilaian, dan respons. Kegiatan itu menjadi hiburan yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental dan merangsang pikiran, asalkan dimainkan dengan bijak.
Menurut pakar sosiologi Rr. Satiti Shakuntala, permainan kartu menjadi sebuah wadah untuk memahami dinamika sosial, membangun komunitas, dan mempererat hubungan interpersonal.
Jauh berbeda, judi online bisa melahirkan dampak negatif yang perlu diwaspadai, antara lain kecanduan. Judi online tak hanya bisa merugikan penggunanya, tapi juga keluarga dan masyarakat secara luas. Untuk mencegah dampak negatif tersebut, langkah-langkah kontrol sosial dan pengendalian perlu ditingkatkan sebagai upaya preventif.
Pemainan kartu online Higgs Domino Island menjadi sorotan karena penyalahgunaan fitur "Kirim" yang ada dalam game tersebut. Oleh sebab itu, pengembang menonaktifkan fitur-fitur yang bisa mengarah pada perjudian.
“Kita dapat menikmati manfaatnya sebagai hiburan dan latihan mental, kita juga harus waspada terhadap risiko yang mungkin terkait, terutama risiko perjudian dan kecanduan,” tulis keterangan resmi pengembang, Jumat (16/2/2024).
Pengawasan yang baik atas permainan kartu perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa mereka tetap menjadi sarana hiburan yang menyenangkan dan tidak merugikan, baik bagi individu maupun masyarakat.