illustrasi Pajak (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
PPN akan dikenakan pada penjualan semua jenis barang dan jasa yang tidak termasuk dalam pengecualian yang diatur oleh undang-undang. Sedangkan PPNBM akan dikenakan hanya pada penjualan barang-barang mewah tertentu, seperti mobil mewah, perhiasan, kapal pesiar, dan barang-barang elektronik tertentu;
Tarif PPN telah ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku secara umum untuk semua jenis barang atau jasa. Di sisi lain, tarif PPnBM bervariasi tergantung pada jenis barang mewah yang dikenakan pajak. Tarif PPnBM biasanya lebih tinggi daripada tarif PPN;
PPN bersifat kumulatif artinya PPN yang dibebankan pada setiap tahap transaksi akan terakumulasi dan dikalikan pada tahap-tahap berikutnya dalam rantai distribusi. Namun pada PPNBM, di dalamnya hanya dikenakan pada barang-barang mewah tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah;
- Tujuan dari ditetapkannya PPN adalah sebagai sumber pendapatan negara dan diterapkan secara luas pada hampir semua transaksi penjualan barang atau jasa. Sedangkan tujuan dari penerapan PPnBM adalah mengendalikan konsumsi barang mewah dan mengumpulkan pendapatan tambahan bagi pemerintah
Sudah lengkap bukan penjelasan mengenai perbedaan PPN dan PPnBM? Sekarang, setelah kamu sudah mengetahui bedanya PPN dan PPnBM, kamu tidak akan kaget jika membeli rumah mewah dan barang mewah lainnya pastinya akan dikenakan PPnBM. Yuk, Jadi wajib pajak yang taat untuk memajukan bangsa Indonesia!