Perkuat Pasar di Indonesia Timur, BUAH Ekspansi di Kendari

Renny menambahkan, pembukaan kantor cabang dan cold storage baru di Kendari jadi upaya pihaknya memperkuat posisi di Indonesia Timur.

Dengan demikian, BUAH bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di pelosok timur Indonesia.

Selain itu, cabang baru di Kendari juga akan menambah kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh BUAH sebanyak 380-390 ton.

"Alhasil, total kapasitas cold storage perseroan akan menjadi sekitar 2.320 ton saat ini. Kami sangat optimistis dengan pembukaan kantor dan cold storage di Kendari ini, dengan harapan kami dapat menjangkau Indonesia bagian timur lebih jauh lagi nantinya," ujar Renny.

Sementara itu, ekspansi masih akan dilakukan BUAH hingga akhir tahun ini. Renny mengatakan, pihaknya berencana membuka kantor cabang baru di Palu dan Bangka pada akhir 2022.

Rencana tersebut bakal menambah jumlah kantor cabang dan cold storage BUAH menjadi 14 unit.

"Secara keseluruhan, saat ini SKI telah memiliki 11 kantor cabang dan cold storage di berbagai wilayah di Indonesia. SKI juga memiliki tiga jalur distribusi utama dalam menjalankan usahanya yang berpusat di kota besar yakni Medan, Jakarta, dan Surabaya," beber Renny.

Adapun buah-buahan yang diimpor oleh SKI akan tiba di tiga pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage BUAH yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Di sisi lain, Renny turut memaparkan kinerja BUAH selama semester-I 2022. Dia mengatakan, kinerja BUAH pada enam bulan pertama 2022 masih sesuai target kendati dihiasi sejumlah gejolak perekonomian yang terjadi saat ini.

Meski belum dirilis secara resmi, Renny mengungkapkan bahwa SKI masih mencatat kenaikan omzet hingga 25 persen secara tahunan/year on year (yoy).

Namun, kenaikan omzet tersebut masih diikuti kenaikan beban pokok pendaptan sebesar 34 persen dan kenaikan beban emisi operasional hingga 40 persen dari tahun lalu.

"Adanya kenaikan beban pokok belum kami imbangi dengan kenaikan harga produk saat ini karena kami mengkhawatirkan daya beli masyarakat. Akibatnya, laba bersih per kuartal-II 2022 kami proyeksi akan menyusut hingga 53 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, kami masih optimistis periode akhir tahun masih akan dapat mengejar target yang sudah kami tetapkan," kata Renny.