Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) buka suara soal alasan memilih mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra menjadi Dewan Penasihat. Penunjukkan Thaksin menjadi kontroversi, melihat latar belakangnya yang pernah terlibat dugaan pengemplengan pajak dan korupsi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, penunjukkan Thaksin tak berkaitan sisi politiknya, melainkan keahliannya sebagai pengusaha.
"Berkaitan dengan Pak Thaksin, tentu saja kami melihat tidak terlibat di dalam unsur politiknya. Ini kan lebih banyak ya namanya politik, tetapi as an entrepreneur kita membutuhkan sosok yang memiliki entrepreneurship yang strong," kata Dony dalam IKA FIKOM UNPAD Executive Breakfast Meeting di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Rabu (18/6/2025).