Jakarta, IDN Times - Angin segar berembus kencang kepada industri pupuk di Indonesia jelang akhir 2025. Hal itu terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 6 Tahun 2025 mengenai Tata Kelola Pupuk Bersubsidi sebagai bagian dari reformasi tata kelola subsidi pupuk.
Hadirnya perpres tersebut mengubah cara kerja PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi lebih efisien, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo pada masa awal kepemimpinannya. Munculnya Perpres 113/2025 sejatinya tidak secara tiba-tiba. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono sempat bercerita bagaimana akhirnya Presiden Prabowo meneken beleid tersebut.
Semua berawal ketika Sudaryono yang juga merupakan Komisaris Utama Pupuk Indonesia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Barat bersama dengan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Menurut pengakuan Sudaryono, dalam momen tersebut Rahmad bercerita tentang tata kelola pupuk di Indonesia.
“Tata kelola pupuk ini sekarang itu cost plus begini, market begini, pabriknya sudah tua, dan lain-lain cerita sama saya. Terus kemudian saya katakan, ‘Pak sebentar lagi kan Pak Prabowo ini akan dilantik jadi presiden. Percaya sama saya, setelah dilantik pasti keinginan Pak Dirut pasti akan dikabulkan’,” tutur Sudaryono dalam momen groundbreaking pembangunan Pabrik NPK Nitrat di Kawasan Industri Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Apa yang disuarakan Rahmad terkait industri pupuk Indonesia diyakini Sudaryono sejalan dengan prinsip Presiden Prabowo.
“Presiden kita memiliki prinsip yang kuat dalam beliau menjalankan kehidupan, love your people and use your common sense. Jadi dasar beliau untuk berpartai, beliau bikin organisasi, mimpin HKTI, mimpin APPSI, mimpin partai, kemarin jadi Menteri Pertahanan, sekarang jadi presiden, itu prinsipnya adalah love your people and use your common sense,” tutur Sudaryono.
“Jadi didasari rasa cinta dan gunakan akal sehat kita. Akal sehat kita mengatakan bahwa apa yang diusulkan oleh Pak Dirut adalah yang baik dan maka itu dari saya meyakini ini akan dikabulkan. Alhamdulillah dikabulkan semua Pak ya, tidak ada satu pun yang terlewat,” sambungnya.
