Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping (PIS) mengawasi ketat kapal-kapal tankernya yang melalui kawasan rawan seperti Terusan Suez, Teluk Arab (Arabian Gulf), dan Selat Hormuz, di tengah eskalasi konflik Iran-Israel.
Perusahaan menyiapkan sejumlah skenario jalur alternatif untuk pengangkutan energi, yang dinilai aman dan strategis sebagai titik pengganti jika terjadi eskalasi risiko di jalur utama seperti Selat Hormuz.
"Pengawasan ketat dilakukan melalui koordinasi langsung dengan otoritas maritim setempat, awak kapal, dan penggunaan sistem pemantauan real-time yang terintegrasi," ujar Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/6/2025).