Pertamina Diminta Tambah Pasokan BBM di Jalan Non Tol

25 Des 2023, 16:35 WIB

SPBU Pancor terlihat kosong karena kehabisan stok BBM (IDN Times/Ruhaili)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta penambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di jalur non tol untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM.

Anggota Komite BPH Migas Iwan Parasetya Adhi mengatakan, hal itu utamanya dikarenakan banyak truk pengangkut logistik yang melintasi jalur tersebut di tengah periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Kita juga meminta agar pasokan BBM di jalur non tol dilakukan penambahan karena banyak truk-truk yang melintasi jalur tersebut,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

1. Kebutuhan solar di jalan non tol berpotensi meningkat

Ilustrasi pengisian BBM Solar di SPBU Rest Area KM 87 B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung, Rabu (20/12/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).

Dia menyampaikan, pergeseran jalur jalan yang dilakukan oleh truk-truk dapat menyebabkan kekosongan bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan dapat menimbulkan antrean.

Pihaknya menyarankan Pertamina untuk mengantisipasi peningkatan permintaan solar di jalan non tol.

“Kami harapkan teman-teman dari Pertamina mengantisipasi peningkatan kebutuhan solar di jalan non tol. Kalau di jalan tol mungkin kebutuhannya malah menurun karena adanya pembatasan untuk kendaraan truk. Kita harus lebih waspada,” tambahnya.

2. Pertamina diminta mengantisipasi musim hujan dan kembang api

Truk BBM Pertamina. (Dok. Pertamina)

Anggota Komite BPH Migas, Eman Salman Arief, meminta pihak Integrated Terminal Semarang untuk mengantisipasi musim hujan yang dapat menghambat pengiriman BBM ke SPBU-SPBU.

Eman juga mengingatkan Terminal BBM dan SPBU-SPBU agar menjaga keselamatan, terutama mengingat banyak masyarakat merayakan tahun baru dengan pesta kembang api.

“Tetap harus mengutamakan keselamatan, meski jauh dari pemukiman. Semoga semuanya berjalan lancar seperti harapan kita,” ujar Eman.

3. BPH pantau distribusi dan Pertamina lakukan antisipasi

Ilustrasi truk BBM Pertamina. (IDN Times/Istimewa).

BPH Migas melakukan pemantauan di beberapa lokasi, termasuk SPBU dan terminal di Temanggung dan Semarang.

Sementara itu, Pertamina telah mengambil langkah-langkah seperti menyediakan SPBU Siaga di jalur tol, armada motoris, SPBU kantong, dan SPBU modular untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh seperti Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Integrated Terminal Manager Pengapon, dan Sales Area Manager wilayah Semarang juga turut serta.