Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Coorporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan kondisi kebakaran di Depo Pertamina Plumpung yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) berbeda dengan kejadian kebakaran pada 14 tahun silam atau 2009.

"Kalau dilihat kondisi seperti itu agak berbeda dengan kondisi kebakaran Depo Pertamina Plumpung pada tahun 2009 lalu yang terbakarnya di dalam (area depo). Kalau ini lebih banyak dampak keluar pemukiman," ucapnya saat ditemui awak media di RS Polri Kramatjati, Sabtu (4/3/2023).

Meski demikian, dia memastikan Pertamina akan melakukan evaluasi secara keseluruhan melalui investigasi aparat penegak hukum. Pihaknya akan mengikuti proses tersebut. Hingga saat ini, menurutnya, Pertamina juga belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Secara terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyebab insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, sedang didalami melalui investigasi.

Dia mengatakan tim gabungan kepolisian dan tim dari Pertamina sedang berupaya untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. "Tentunya baik yang ada di dalam depo maupun di pemukiman tentunya kan ada kebakaran juga sama, sedang kami dalami. Sumber apinya juga dari mana."

Editorial Team