Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran, Pertamina Andalkan Digitalisasi

Jadi salah satu inovasi Pertamina

Jakarta, IDN Times - Besarnya angka subsidi yang digelontorkan Pemerintah untuk BBM dan LPG, mendorong Pertamina untuk terus memastikan distribusi BBM dan LPG Subsidi agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan.

Heppy Wulansari, Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina menjelaskan, berbagai upaya yang telah dilakukan pihaknya antara lain memperketat pengawasan di SPBU dengan menerapkan sistem digitalisasi dan pemasangan CCTV di setiap pulau pompa, hingga melakukan koordinasi khusus dengan aparat penegak hukum. 

1. Penyaluran BBM dan LPG subsidi terpantau melalui sistem PIEDCC

Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran, Pertamina Andalkan DigitalisasiPetugas Pertamina mengatur penyaluran LPG. (Dok. Pertamina)

Heppy melanjutkan bahwa dari sisi distribusi, Pertamina juga telah menerapkan monitoring GPS Mobil Tangki sebagai pengangkut BBM bersubsidi khususnya jenis solar.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi mobil tangki berhenti di jalur yang tidak wajar. Pengaturan distribusi BBM ke SPBU pun dilakukan untuk mendukung upaya pembukaan jam operasional serentak.

"Semua proses penyaluran BBM dan LPG Subsidi terpantau dengan ketat melalui sistem digital yang terpusat di command centre Pertamina atau dikenal dengan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC),” ujarnya.

Heppy menjelaskan, PIEDCC memiliki kecanggihan yang tak terbantahkan. PIEDCC sendiri merupakan sebuah inovasi teknologi berbasis digital yang menyajikan data secara real time yang mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.

Baca Juga: Pertamina Siapkan BBM Avtur untuk Rombongan Haji di Balikpapan 

2. Inovasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia

Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran, Pertamina Andalkan DigitalisasiSPBU Pertamina. (Dok. Pertamina)

Teknologi ini punya peran penting dalam memantau proses bisnis Pertamina dari hulu ke hilir, termasuk distribusi energi di seluruh pelosok negeri. Semuanya telah dijalankan secara digital, terpusat di kantor Pertamina, Jakarta Pusat. PIEDCC, menurut Heppy, merupakan salah satu inovasi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia.

“PIEDCC hadir sebagai bentuk adaptasi Pertamina terhadap tantangan global yang semuanya telah beralih ke era digital. Dengan digitalisasi, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh sekaligus memberikan efisiensi,” ujar Heppy. 

PIEDCC, sambung Heppy, memiliki dashboard kinerja untuk seluruh subholding mulai dari Upstream, Gas, Refinery & Petrochemical, Integrated Marine Logistics dan Commercial & Trading dalam mendukung ketahanan energi di Indonesia. 

3. Akan terus meningkatkan pengawasan

Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran, Pertamina Andalkan DigitalisasiPetugas Pertamina mengatur penyaluran BBM. (Dok. Pertamina)

Di sisi distribusi BBM dan LPG, dashboard tersebut dapat menyajikan informasi ketersediaan stok BBM sampai ke level terminal, depot, serta SPBU, termasuk proses penjualan dan pelayanan kepada pelanggan. 

“Apabila terdapat potensi kekurangan BBM di SPBU Pertamina maka dapat secara cepat tertangani, hal ini termasuk mendeteksi transaksi anomali atas produk subsidi di SPBU,” imbuh Heppy. 

Pertamina, sambung Heppy, akan terus meningkatkan pengawasan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran kepada yang berhak. Masyarakat juga bisa turut berpartisipasi menginformasikan ke Call Centre Pertamina 135 jika menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM maupun LPG Subsidi di lapangan. (WEB)

Baca Juga: Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Tambah Subsidi BBM & LPG

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya