Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik baru saja mengumumkan bahwa pertumuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2020 minus 5,32 persen.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memproyeksikan bahwa pada pada kuartal III dan kuartal IV pertumbuhan ekonomi akan kembali minus.
"Dengan demikian, apabila perkiraan ini benar-benar terjadi, maka Indonesia pada bulan Oktober nanti akan secara resmi dinyatakan resesi," kata dia melalui keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (5/8/2020).