Ilustrasi UMKM. Dokumen/IDN Times
Menurut Teten, Indonesia memiliki banyak potensi produk untuk pasar ekspor yang berbahan baku lokal, seperti perikanan, pertanian, dan furnitur. Indonesia perlu masuk ke global value chain. Sebab, dibutuhkan devisa masuk dengan membangun produk berorientasi ekspor dan substitusi impor.
"Tahun depan, jangan ada lagi impor cangkul dan alat pertanian lainnya," tukas Teten lagi.
Staf Ahli Menkop dan UKM Bidang Ekonomi Makro Hanung Harimba menambahkan, arah kebijakan pengembangan UMKM ke depan akan difokuskan pada produk yang berorientasi ekspor dan substitusi impor, pendekatan kelompok, dan lintas sektoral, hingga penanganan sesuai karakteristik dan level usahanya.
"Kalau dilakukan secara sendiri-sendiri kurang efektif, maka kita butuh koordinasi dan sinergi yang baik antara kementerian," jelas Hanung.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb