Jakarta, IDN Times - Jumlah perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO) pada 2025 meleset dari target. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers penutupan perdagangan pasar modal di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Meski begitu, Iman mengungkapkan, penggalangan dana IPO sepanjang tahun ini justru mengalami peningkatan.
"Yang menarik adalah walaupun secara IPO, target 45 IPO kita tercapai hanya 26, tetapi fundraise-nya meningkat menjadi Rp18 triliun dibandingkan tahun lalu," tutur Iman.
Di sisi lain, dari sisi IPO perusahaan mercusuar atau lighthouse company juga mengalami peningkatan selama 2025. Lighthouse merupakan istilah buat perusahaan dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp3 triliun.
“Target lighthouse yang hanya lima (perusahaan) tahun ini menjadi enam," ujar Iman.
Dengan capaian sepanjang tahun ini, Iman menyatakan, sampai saat ini ada 956 perusahaan tercatat di BEI. Selain itu, fundraise juga tercatat mengalami peningkatan pada 2025.
"Sampai dengan hari ini jumlah perusahaan tercatat kita sudah 956 di mana fundraise-nya yang biasanya rata-rata Rp200 triliun per tahun, tahun ini tembus hampir Rp300 triliun, tepatnya Rp278 triliun," kata Iman.
Sementara itu, pengamat pasar modal Indonesia, Reydi Octa justru melihat kualitas IPO sepanjang 2025 menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya meskipun kuantitasnya tidak terlalu banyak.
Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah regulator dan penyelenggara pasar terlihat lebih ketat dan selektif dalam menyaring emiten yang akan melantai di bursa.
“Di sisi lain, investor ritel juga belajar dari pengalaman masa lalu sehingga menjadi lebih berhati-hati dan rasional. Investor mulai menaruh perhatian pada emiten dengan fundamental yang solid, prospek profitabilitas yang jelas, serta rekam jejak manajemen yang kredibel, bukan semata-mata tergiur euforia pencatatan perdana,” ujar Reydi kepada IDN Times.
Sementara dari perspektif investor ritel, pasar IPO 2025 relatif lebih ramah karena kualitas informasi semakin luas dan mayoritas emiten yang go public memiliki model bisnis lebih jelas dengan potensi profitabilitas ke depan.
Dengan tambahan 26 perusahaan yang IPO tahun ini, BEI kini memiliki 956 perusahaan tercatat. Berikut rangkuman 26 perusahaan yang berhasil IPO sepanjang 2025.
