Investor Pasar Modal Tembus 20,2 Juta, Didominasi Usia 30-40 Tahun

- Mayoritas investor pasar modal didominasi oleh generasi muda di bawah usia 40 tahun, mencerminkan potensi besar terhadap pertumbuhan industri pasar modal di masa depan.
- Pertumbuhan jumlah investor pasar modal hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan mayoritas investor baru berusia di bawah 30 tahun dan memiliki penghasilan Rp10 juta hingga Rp100 juta per bulan.
- Jumlah investor yang aktif bertransaksi membuat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham meningkat sebesar 40,54 persen year to date atau sebesar Rp18,06 triliun, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, jumlah investor pasar modal saat ini telah mencapai 20,2 juta pasar modal, atau bertambah 5,34 juta orang per 23 Desember 2025.
"Capaian yang cukup luar biasa dan melebih target,” kata Deputi Komisioner Pengawasan Pengelolaan Investasi Pasar Modal Dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap dalam konferensi pers penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Selasa (30/12/2025).
1. Didominasi generasi muda

Eddy mengungkapkan, mayoritas investor individu didominasi oleh generasi muda. Hal itu mencerminkan potensi peningkatan industri pasar modal Indonesia masih sangat besar di masa depan.
”Investor individu didominasi oleh generasi di bawah usia 40 tahun yang mencapai lebih dari 7-9 persen dari total SID dan ini menunjukkan potensi besar terhadap generasi kita, generasi muda kita dalam mendorong pertemuan pasar modal di masa depan,” tuturnya.
2. Pertumbuhan investor dua kali lipat dibandingkan 2024

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, investor tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 2.703.578 investor.
Adapun pertumbuhan investor sepanjang 2025 masih didominasi oleh laki-laki sebesar 66,35 persen. Berdasarkan profesi, pegawai menjadi kontributor terbesar dengan porsi 66,20 persen, disusul oleh investor dengan latar belakang pendidikan lulusan SMA/sederajat sebesar 15,15 persen.
Sementara itu, kelompok usia muda memegang peranan penting dalam ekspansi basis investor. Tercatat 52,59 persen investor baru berusia di bawah 30 tahun, mencerminkan tingginya partisipasi generasi muda dalam pasar modal.
Dari sisi penghasilan, mayoritas investor berada pada rentang Rp10 juta hingga Rp100 juta per bulan, dengan porsi mencapai 57,29 persen.
3. Investor aktif bikin RNTH alami peningkatan

Jumlah investor yang mengalami kenaikan signifikan tersebut juga sejalan dengan keaktifan mereka dalam berinvestasi di pasar modal. Hal itu membuat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sepanjang 2025, yaitu meningkat sebesar 40,54 persen year to date atau sebesar Rp18,06 triliun.
"Transaksi tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp12,85 triliun," kata Eddy.


















