Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot 2025-12-08 232953.jpg
Ilustrasi Pertamina Energy Terminal. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Energy Terminal (PET) memperkuat sistem pertahanan dan keandalan operasional instalasi energi strategis melalui Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis 2025. Kegiatan ini menjadi bentuk kesiapan PET dalam menjaga kelancaran rantai pasok energi nasional di tengah meningkatnya kompleksitas ancaman terhadap fasilitas vital.

Apel dipimpin oleh Pgs. Kasiops Korem 064/MY, Kolonel Inf Yoyok Pramudia, dan melibatkan unsur TNI, Polri, Pam Obvitnas, serta jajaran strategis dari Pertamina Group, termasuk PET dan PT Pertamina International Shipping.

1. Jaga keamanan aset jelang tutup tahun

pertaminaretail.com

Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menuturkan apel kesiapsiagaan merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan aset dan keandalan operasional fasilitas terminal energi.

"Keselamatan dan keamanan aset adalah prioritas utama PET. Melalui kegiatan ini, kami memastikan seluruh unit dan petugas siap menghadapi potensi risiko. Sinergi kuat antar-fungsi operasi, HSSE, serta dukungan TNI–Polri menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan energi nasional," ujar Bayu dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).



2. Perkuat ketahanan energi jelang akhir tahun

PET Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategi 2025. (Dok/Istimewa).

PET terus berupaya meningkatkan sistem manajemen pengamanan, memperkuat kompetensi petugas, serta memastikan operasional berjalan aman dan andal. Apalagi penyelenggaraan apel kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari agenda strategis perusahaan.

"Langkah ini dilakukan untuk mendukung ketahanan energi nasional dan memastikan distribusi energi dapat berjalan tanpa hambatan," kata Bayu.

PET merupakan anak usaha di bawah Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina Group yang bergerak di bidang pengelolaan terminal energi strategis, termasuk LPG, BBM, dan produk turunan lainnya. PET memiliki komitmen kuat terhadap standar keselamatan, keberlanjutan, dan pelayanan operasional tingkat tinggi di seluruh wilayah operasinya.


3. Ada berbagai kompleksitas berbagai ancaman terhadap fasilitas

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Kosasih, menekankan pengamanan instalasi energi strategis merupakan tugas krusial dan harus dilakukan secara responsif, terukur, dan sinergis.

"Objek vital Pertamina memiliki peran yang sangat menentukan bagi stabilitas ekonomi dan kehidupan masyarakat. Gangguan sekecil apa pun dapat berdampak luas pada ketahanan energi nasional. Karena itu, kesiapsiagaan satuan pengamanan harus ditingkatkan melalui koordinasi, profesionalisme, dan evaluasi berkelanjutan," ujar Kosasih.

Selain itu, dia menggarisbawahi kompleksitas ancaman saat ini, mulai dari ancaman keamanan fisik, sabotase, tindakan kriminal, kecelakaan industri, hingga ancaman berbasis teknologi. Apel menjadi sarana pengecekan personel, peralatan, prosedur, dan kemampuan respon cepat terhadap berbagai situasi darurat.


Editorial Team