Pertamina Tebar Elpiji Subsidi Rp18 Ribu per Tabung di Aceh

- Distribusi dan stok elpiji dipastikan aman
- Harga elpiji dibanderol Rp18 ribu per tabung gas
- Distribusi ini diharapkan bisa mengatasi masalah pasokan gas elpiji
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar operasi pasar gas elpiji bersubsidi dan non-subsidi di empat lokasi strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca-bencana, serta memastikan ketersediaan dan harga yang terjangkau.
Operasi pasar ini bertujuan tidak hanya untuk menyediakan elpiji bersubsidi, tetapi juga menyediakan opsi elpiji non-subsidi bagi warga Kota Banda Aceh.
"Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap situasi darurat pasokan gas di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di empat titik distribusi, yaitu Kecamatan Kuta Alam, Kecamatan Meuraxa, Kecamatan Baiturrahman, dan Pasar Tani, dengan total distribusi sebanyak 2.800 tabung elpiji," ungkap Sales Area Manager Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Misbah Bukhori dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
1. Distribusi dan stok elpiji dipastikan aman

Sales Area Manager Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Misbah Bukhori, memastikan stok elpiji di wilayah Kota Banda Aceh aman.
"Distribusi elpiji akan kami pastikan merata di seluruh wilayah Kota Banda Aceh. Kami mengimbau masyarakat untuk membeli sesuai dengan kebutuhan, agar pasokan bisa menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. Dengan stok yang ada saat ini, kami yakin distribusi elpiji akan mencukupi, dan kami juga akan menyuplai ke pangkalan-pangkalan resmi Pertamina di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar," ujarnya.
2. Harga elpiji dibanderol Rp18 ribu per tabung gas

Untuk menjaga keteraturan dan memastikan distribusi merata di tengah permintaan yang tinggi, Pemerintah Kota Banda Aceh memberlakukan pembatasan pembelian, yaitu satu tabung elpiji per kepala keluarga.
Langkah ini diambil untuk mencegah penimbunan dan memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan dapat memperoleh pasokan elpiji sesuai dengan kebutuhan rumah tangga mereka.
Sebagai bagian dari operasi pasar ini, harga elpiji bersubsidi ditetapkan sebesar Rp 18.000 per tabung, yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
3. Distribusi ini diharapkan bisa mengatasi masalah pasokan gas elpiji

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan distribusi ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk menjaga ketersediaan energi di Aceh.
"Upaya distribusi ini telah kami koordinasikan dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, dan kami berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan, masalah pasokan gas elpiji dapat segera teratasi sepenuhnya," ucap Fahrougi.


















