ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2024, PLN berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp402,56 triliun, meningkat dari Rp358,07 triliun pada periode sama pada 2023.
Lebih rinci, pendapatan usaha PLN disuplai oleh penjualan tenaga listrik yang mencapai Rp261,58 triliun, tumbuh 6,91 persen year on year (YoY) dari realisasi tahun lalu Rp244,66 triliun.
Selanjutnya, penyambungan pelanggan berkontribusi sebesar Rp1,26 triliun, subsidi listrik pemerintah mencapai Rp58,04 triliun, pendapatan kompensasi menyumbang Rp72,62 triliun, dan lain lain senilai Rp9,04 triliun. Namun untuk laba bersih perusahaan di kuartal III tercatat Rp25,13 triliun, dibanding periode sembilan bulan pada 2023 sebesar Rp26 triliun.
Abra menjelaskan, kenaikan pendapatan ini terutama didorong penjualan tenaga listrik.
“Hal itu mencerminkan keberhasilan PLN dalam menjaga kontribusi signifikan terhadap penyediaan energi listrik di Indonesia,” katanya.