Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PLN Indonesia Power (PLN IP) memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur. (Dok/stimewa)
PLN Indonesia Power (PLN IP) memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur. (Dok/stimewa)

Intinya sih...

  • PLN IP memperkuat ketahanan energi nasional di Indonesia Timur dengan Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
  • PLN IP mengelola 14 unit pembangkit dengan total kapasitas daya 475 MW di wilayah tersebut.
  • Komitmen PLN IP mencerminkan peran strategis dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan di wilayah 3T.

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur.  Hadirnya Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara akan menjadi penopang pasokan listrik yang berkualitas, andal, dan efisien di kawasan tersebut, dengan kapasitas mencapai 475 Megawatt (MW).

Komisaris Utama PLN Indonesia Power, Iskandar Simorangkir, menyampaikan bahwa PLN IP akan selalu memastikan pembangunan dan pengoperasian pembangkit di kawasan Indonesia Timur berjalan optimal, efisien, serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Terima kasih untuk semua insan PLN IP di wilayah timur. Bersama kalian, listrik tak hanya menyala, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia,” ujar Iskandar dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

1. Jaga keandalan listrik hingga kawasan timur

PT PLN (Persero) segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid dengan kapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp) yang terletak di Desa Parak Kecamatan Bontomanai Kabupaten Selayar. (web.pln.co.id)

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur karena mempunyai dampak pada ekonomi nasional. 

“PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan terang dan harapan bagi seluruh pelosok negeri,” ujar Edwin.

2. PLN IP mengoperasikan 14 unit pembangkit listrik tersebar di wilayah Timur

PLN Indonesia Power Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU (Dok/Istimewa).

Saat ini, PLN IP mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara dengan total kapasitas daya sebesar 475 Megawatt (MW).

“Kami mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kami berkomitmen untuk mendukung Beyond RKAP 2025 High Quality Growth dengan menjaga pasokan listrik sebesar 475 MW di wilayah timur. Ke depan, kami juga akan menyiapkan proyek PLTMG Sumbawa II dan Kupang Peaker guna memenuhi kebutuhan energi masa depan,” ujarnya. 

3. Pasokan listrik diharapkan menjangkau wilayah 3T

Bendungan PLTA Balambano, Sulawesi Selatan

Komitmen ini mencerminkan peran strategis PLN IP dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Kehadiran infrastruktur kelistrikan yang memadai tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan timur Indonesia.

"Dengan langkah ini, PLN IP menegaskan kontribusinya dalam mendukung agenda pembangunan nasional melalui pemerataan akses energi di seluruh pelosok negeri," ungkapnya. 

Editorial Team