Begini Langkah Klaim Token Listrik Gratis PLN, Bisa via WhatsApp
Jakarta, IDN Times – PLN mulai merealisasikan token listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA prabayar dan diskon kepada pelanggan pascabayar. Klaim token listrik bulan Juli sudah bisa dilakukan sejak hari ini, Rabu (1/7)
Listrik gratis merupakan salah satu insentif yang diberikan pemerintah sebagai bagian dari kebijakan stimulus perekonomian menghadapi dampak virus corona jenis baru (COVID-19) yang mewabah saat ini.
1. Bagaimana cara dapat token listrik gratis?
Token listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi dapat kamu peroleh dengan cara:
- Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.
- Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
- Kamu tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
2. Dapat token gratis via WhatsApp
Jika melalui layanan WhatsApp, token listrik gratis bisa kamu dapatkan dengan cara:
- Buka Aplikasi WhatsApp.
- Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
- Token gratis akan muncul
- Kamu tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
"Sementara, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA yang menggunakan kWh meter pascabayar, biaya rekening bulan April akan langsung digratiskan. Kemudian pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang menggunakan kwh meter pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan dikurangi 50 persen," kata Made menjelaskan.
3. Kalau ada masalah tanya ke mana?
Made juga menjelaskan, kalau kamu ada kendala, PLN juga menyiapkan layanan WhatsApp melalui nomor 08122123123.
Hingga Sabtu pagi, dia mengaku ada sedikit kendala pada layanan WhatsApp karena ada perbaikan kapasitas server. Pihaknya berharap layanan WhatsApp dapat beroperasi normal pada Senin (6/4).
“Kami mohon maaf karena Whatsapp belum bisa beroperasi maksimal karena terbatasnya kapasitas. Bayangkan jutaan orang mengirim pesan bersamaan. Oleh karena itu, kami terus melakukan komunikasi agar bisa beroperasi kembali. Targetnya Senin sudah operasi normal,” ucap Made.
