Jakarta, IDN Times - Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 disebut bakal mempersulit hajat hidup orang banyak terutama kalangan menengah dan miskin. Kajian dari Center of Economic and Law Studies (Celios) menunjukkan, pengeluaran kelas menengah bisa bertambah siginifikan begitu PPN 12 persen diterapkan mulai awal 2025.
Dalam simulasinya, Celios memperoleh hasil bahwa penambahan pengeluaran kelas menengah akan bertambah hingga Rp354.293 per bulan. Jika dihitung selama setahun, maka pengeluaran kelas menengah akan bertambah hingga Rp4,2 juta setelah PPN dinaikkan menjadi 12 persen.
“Bukan hanya kelas menengah, keluarga miskin juga akan mendapatkan kenaikan pengeluaran hingga Rp101.880 per bulan atau Rp1,2 juta per tahun,” ujar Direktur Hukum Celios, Mhd Zakiul Fikri dalam laporannya, dikutip Rabu (25/12/2024).
