Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo ingin percepatan swasembada pangan dengan memperkenalkan pertanian vertikal di perkotaan Indonesia.
  • Pertanian vertikal akan dilengkapi dengan sistem pengairan dan energi yang baik, dengan potensi menjadi 10 hektare dengan 10 tingkat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, ingin membuat pertanian vertikal di perkotaan Indonesia. Menurutnya, hal itu bagian dari program percepatan swasembada pangan.

"Semua tanaman ini adalah sumber kehidupan, bagaimana di kota-kota, di kota-kota di pinggir, kita akan bikin lahan-lahan vertikal, seperti ini tapi bisa bertingkat-tingkat," ujar Prabowo dalam peluncuran program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

1. Akan dilengkapi dengan sistem pengairan dan energi yang baik

Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo menjelaskan, pertanian vertikal itu akan dilengkapi dengan sistem pengairan, dan energi yang baik.

"Mungkin 1 hektare. Kalau kita bangun 10 tingkat menjadi 10 hektare, dengan sistem pengairan, dengan energi, dengan tenaga panel surya, jadi masa depan kita gemilang," tutur dia.

2. Prabowo ngaku tak pernah dibohongi menterinya soal keberhasilan ekonomi Indonesia

Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengaku tidak pernah dibohongi oleh menterinya di Kabinet Merah Putih terkait keberhasilan ekonomi Indonesia. Menurutnya, semua data yang disampaikan para menteri adalah benar.

“Saya sangat gembira setiap kali melihat suatu keberhasilan yang nyata. Ada yang mengatakan saya dibohongi oleh menteri-menteri saya, ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas, tidak, di depan mata, ekonomi kita di depan mata,” tutur dia.

3. Prabowo ingin kekayaan Indonesia tak hanya berpusat di segelintir orang

Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo mengatakan, kekayaan Indonesia tidak boleh hanya berpusat di segelintir orang saja. Prabowo bertekad agar ada pemerataan kesejahteraan.

"Yang sekarang penting adalah pemerataan kekayaan, tidak boleh terpusat di segelintir orang," ujar dia.

Prabowo mengaku akan senang apabila para petani bisa sejahtera. Dia berharap, petani bisa memilki rumah yang bagus dan mobil.

"Saya baru akan senang kalau para petani kita nanti semuanya makmur, bisa punya rumah yang bagus, punya mobil, petani harus punya mobil, ya, anaknya harus sekolah bagus," imbuhnya.

Editorial Team