Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui, tidak mudah untuk meningkatkan produksi minyak nasional (lifting) menjadi sekitar 900 ribu hingga 1 juta barel per hari pada 2028-2029.
Angka tersebut merupakan target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Meski tak mudah, pemerintah tetap optimistis dapat mencapainya.
"Bapak Presiden Prabowo menargetkan di 2028-2029 sudah harus kita punya lifting kurang lebih sekitar 900 ribu sampai 1 juta. Ini bukan pekerjaan gampang. Tapi ya (saya) sebagai anak dari Timur kan gak boleh menyerah," kata Bahlil dalam BeritaSatu Outlook 2025 di The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).