Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anggaran keuangan (unsplash.com/GoodNotes 5)

Intinya sih...

  • Kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo dinilai kontradiktif oleh Bhima Yudhistira Adhinegara.
  • Pemangkasan anggaran dapat turunkan belanja pemerintah terhadap PDB hingga 5 persen pada 2025.
  • Efisiensi anggaran berisiko mengancam perekonomian, serapan tenaga kerja, dan program di luar Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto mengandung kontradiksi.

Menurutnya, meskipun dilakukan pemangkasan anggaran, jumlah kementerian dan lembaga tetap tidak berubah. Kondisi tersebut dinilai tidak sejalan, karena semakin banyaknya kementerian tidak dibarengi dengan alokasi anggaran yang lebih besar.

Editorial Team

Tonton lebih seru di