Prabowo-Xi Saksikan Penandatanganan 7 Kerja Sama Ekonomi Biru-Mineral

Intinya sih...
- Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China, Xi Jinping menandatangani kesepakatan kerja sama di Beijing.
- Tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China ditandatangani, mencerminkan pendekatan komprehensif untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Jakarta, IDN Times - Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China, Xi Jinping menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama Indonesia-China
Adapun penandatangan kerja sama tersebut digelar di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, China hari ini, Sabtu (9/11/2024).
2. Ada tujuh kerja sama yang ditandatangani
Ada sebanyak tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani hari ini, yakni:
- Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China
- Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan
- Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian
2. Kerja sama untuk perkuat hubungan Indonesia-China
Sejumlah kesepakatan tersebut mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam rangka memperkuat hubungan dua negara di berbagai bidang.
Kesepakatan tersebut juga mencerminkan komitmen antara Indonesia dan China untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral antara dua negara.
3. Perusahaan RI-China akan teken kontrak senilai Rp156 triliun
Prabowo sebelumnya mengatakan, sejumlah perusahaan Indonesia dan China akan meneken kontrak dengan nilai kesepakatan mencapai lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp156,72 triliun (asumsi Rp15.672 per dolar AS).
"Besok siang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengadakan acara, di mana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari 10 miliar dolar AS," kata Prabowo, dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/11).
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke China selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.