Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 32,332 poin atau 0,63 persen ke level 5.190. Sebanyak 242 saham menguat, 207 saham melemah, dan 139 saham tidak mengalami perubahan.
Mayoritas indeks saham Asia mayoritas ditutup menguat kecuali indeks CSI300 yang minus 0.91 persen turun mendekati sepersen. Indeks Nikkei menguat 1.88 persen, TOPIX menguat 2.54 persen dan HangSeng menguat 2.05 persen naik signifikan.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, rating hutang Indonesia yang mendapatkan peringkat BBB dengan outlook stabil oleh Fitch Rating menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.
"Peringkat ini menyeimbangkan prospek pertumbuhan jangka menengah yang masih menguntungkan dan rasi utang pemerintah terhadap PDB yang rendah terhadap ketergantungan yang tinggi pada pembiayaan eksternal. Fitch Rating memperkirakan ekonomi Indonesia dapat rebound hingga 6.6 persen pada tahun 2021 dan 5.5 persen pada tahun 2022," kata dia.
Adapun, hari ini investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp704.53 miliar dengan saham Telekomunikasi atau TLKM yang mengalami aksi jual bersih sangat tinggi sebesar Rp295.75 miliar.
Lanjar memprediksi secara teknikal IHSG akan kembali menguat pada perdagangan besok, Rabu (12/8/2020) Untuk itu dia merekomendasikan beberapa saham di antaranya:
PT AKR Corporindo Tbk atau AKRA
PT Bank Cimb Niaga Tbk atau BNGA
PT Barito Pacific Tbk atau BRPT
PT H M Sampoerna Tbk atau HMSP
PT Malindo Feedmill Tbk atau MAIN
Pada perdagangan tadi pagi, IHSG menguat 19,930 poin atau 0,39 persen ke level 5.177 pada perdagangan Selasa (11/8/2020). Sebanyak 138 saham menguat, 26 saham melemah, dan 87 saham tidak mengalami perubahan.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp58,280 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 125,318 juta miliar saham dan frekuensi 6,160 kali.