Jakarta, IDN Times – Anggoro Eko Cahyo ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang baru. Dia menggantikan Hery Gunardi.
Sebelum dipercaya memimpin bank syariah terbesar di Indonesia itu, Anggoro sudah meniti karier panjang di industri perbankan, khususnya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Dikutip dari profil LinkedIn pribadinya, Anggoro menyelesaikan pendidikan magister di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2002, dengan konsentrasi di bidang Manajemen Agribisnis.
Sebelumnya, dia memperoleh gelar sarjana teknik dari Institut Teknologi Indonesia (ITI) pada 1992, dengan fokus pada bidang Teknologi dan Manajemen Industri.
Anggoro mengawali kariernya pada Januari 1994 sebagai Assistant Manager (AMGR) Marketing Officer di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selanjutnya, dia menduduki posisi Manager Transaction Settlement pada Mei 1997, lalu Manager Senior Item Processing pada Januari 1998, dan Manager Senior Product Development sejak Agustus 1999 hingga Desember 2002.
Kariernya terus menanjak hingga menjabat sebagai Assistant Vice President (AVP) - Head of Card Business Marketing and Customer Services Group dari Januari 2003 sampai Mei 2005. Dia kemudian dipercaya sebagai Vice President (VP) - Deputy GM Corporate Communication Division pada Mei 2005, dan terus melanjutkan sebagai VP - GM Consumer Funding & Services Division mulai Juni 2009.
Antara Juli 2010 hingga Mei 2011, Anggoro menjabat VP - Deputy GM Corporate Communication Division, sebelum kemudian ditugaskan sebagai VP - CEO Region Jakarta Kota, dan VP - CEO Region Jakarta BSD hingga Agustus 2011.
Pada Agustus 2011, dia ditunjuk menjadi General Manager Network and Services Division, lalu menjabat General Manager Human Capital Division dari Juni 2012 hingga 2015. Dia kemudian naik jabatan menjadi Managing Director of Consumer Business BNI dari Maret 2015 hingga Maret 2018.
Pada Maret 2018, Anggoro dipercaya sebagai Chief Financial Officer (CFO) BNI sebelum akhirnya dipercaya menjadi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
Selain di BNI, Anggoro aktif dalam organisasi industri, yakni sebagai Chairman of Association Payment Systems in Indonesia (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia/ASPI) sejak 2016. Dia memimpin kerja sama antarperusahaan anggota ASPI dalam menciptakan sistem pembayaran Indonesia yang efisien.
Anggoro juga memimpin perencanaan dan pelaksanaan regulasi dari ASPI sendiri dalam sistem pembayaran, sambil tetap menjaga kepatuhan terhadap peraturan dari Bank Indonesia (BI).