Jakarta, IDN Times - Nama Chloe Tong mungkin masih asing di telinga publik Indonesia. Dia adalah istri dari pendiri sekaligus bos Grab, Anthony Tan.
Chloe jarang tampil di depan publik, namun ia tetap menjadi sosok yang paling berperan di kehidupan sang suami.
Nama Chloe Tong belakangan ini muncul jadi pembicaraan publik usai unggahan media sosialnya dan turut melibatkan Grab.
Berikut profil yang telah dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.
Dilansir dari Forbes, Chloe Tong merupakan putri pebisnis terkenal dari Malaysia, Tong Kooi Ong. Ayahnya adalah pendiri Phileo Allied Bank dan pemilik Edge Media Group.
Nama Chloe pun dikenal sebagai pebisnis yang terjun dalam investasi di bidang properti real estat. Di usia muda, Chloe aktif sebagai investor yang sukses.
Data pribadi Chloe Tong tidak terlalu banyak beredar di ranah digital. Seperti dilansir celebcritics.com, Chloe Tong merupakan ibu dari lima anak. Dia telah mengenal kompleksitas dunia bisnis di usia muda, karena dilahirkan dalam keluarga terkenal di bisnis media.
Meskipun kehadiran Chloe Tong di depan umum terbatas, namun dia menjadi sosok yang sangat berarti dan berperan dalam perkembangan karier suaminya yang terkenal sebagai pendiri dan bos Grab.
Pilihan Chloe untuk melakukan investasi besar di sektor real estate mewah Singapura, menunjukkan pertimbangan keuangannya yang cerdas dan selera investasi yang tinggi.
Chloe memiliki hobi fitness untuk menjaga kebugaran, bahkan ia dapat melakukan 10 chin-up berturut-turut dalam kondisi sempurna.
Ia menuturkan, dalam seminggu bisa berolahraga empat atau lima kali yakni untuk latihan beban di gym Ultimate Performance tiga kali, dan Muay Thai dua kali.
Baru-baru ini, Chloe diberitakan karena sempat dianggap menunjukkan dukungan terhadap pihak tertentu dalam perang di Gaza. Dilansir South China Morning Post, Chloe sempat membagikan foto-foto perjalanan keluarganya ke Israel pada Juli 2023 di Instagram. Dalam unggahan itu, mengatakan sangat terpukul dengan apa yang terjadi di negara tersebut.
Tong mengklarifikasi bahwa unggahannya di Instagram tersebut bersifat pribadi dan dibuat sebelum dia mendapatkan gambaran lengkap mengenai apa yang terjadi di sana.
Menanggapi itu, pihak Grab berpihak pada kemanusiaan dan harapan akan perdamaian dan gencatan senjata, tanpa menyebutkan salah satu pihak yang berkonflik.
Sementara itu, Grab Indonesia bersama OVO mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp3,5 miliar untuk membantu korban konflik yang terdampak di Gaza (Palestina). Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia.
“Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.
Grab dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil.