Jakarta, IDN Times - Como 1907 sukses promosi ke Serie A Liga Italia musim 2024/25. Klub bola asal Italia ini milik taipan Indonesia, Hartono bersaudara.
Como berhasil mendapat promosi ke kompotisi kasta tertinggi Italia setelah penantian selama 21 tahun. Mereka terakhir bermain di Serie A pada 2003 lalu.
Sejumlah masalah hingga kesulitan keuangan membuat Como bangkrut. Namun kehadiran Hartono bersaudara, yang mengakuisisi klub bola tersebut pada 2019, membantunya bangkit.
Dikutip dari Forbes, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono membeli saham BCA setelah keluarga Salim kehilangan kendali atas bank tersebut saat krisis Asia pada periode 1997-1998.
Keluarga Hartono pertama kali menjadi kaya karena tembakau dan masih menjadi salah satu pembuat rokok kretek terbesar di Indonesia, melalui merek Djarum.
Dalam IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022, kakak beradik ini mencatatkan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), pemilik raksasa e-commerce Blibli di Bursa dan mengumpulkan dana sebesar 510 juta dolar AS.
Budi dan Bambang Hartono berada di peringkat ketiga dan keempat orang terkaya RI dalam daftar Forbes 2024, setelah Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong di peringkat pertama dan kedua.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan Budi Hartono tercatat sebesar 23,8 miliar dolar AS. Sementara kakaknya, Bambang Hartono memiliki kekayaan senilai 22,8 miliar dolar AS.
Dikutip dari The Atlethic, duo Hartono melalui Grup Djarum mengambil alih Como pada 4 April 2019 lalu. Mereka menghabiskan sekitar 850 ribu euro dan melunasi utang sekitar 150 ribu euro dalam aksi korporasi tersebut.
Sejak diakuisisi, kondisi keuangan tim sepak bola yang berbasis di Como, Lombardia, Italia ini perlahan pulih dan bangkit. Anak usaha Djarum, Mola juga menjadi sponsor klub ini.
Infrastruktur Como saat diakuisisi Hartono bersaudara pada 2019 lalu kurang memadai, sehingga dilakukan sejumlah perbaikan.
Bahkan dari sisi manajemen, Como membuka peluang bagi pemilik lain untuk terlibat. Dua pemain legendaris, Thierry Henry dan Cesc Fabregas pun mau mengambil alih saham minoritas Como.
Setelah lima tahun diakuisisi, Como akhirnya bisa promosi ke Serie A. Namun perjalanannya pun perlahan, di mana setelah naik dari Serie D ke C pada 2019, lalu C menuju B pada 2021.
Selama tiga tahun di Serie B, akhirnya Como bisa promosi pada akhir musim 2023/24.