Sejumlah penyidik Kejaksaan Agung membuka segel kediaman pengusaha Muhammad Riza Chalid untuk proses penggeledahan di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Nama Riza Chalid beberapa kali mencuat dalam berbagai kasus kontroversial. Salah satu yang paling terkenal adalah keterlibatannya dalam skandal "Papa Minta Saham" yang menyeret Ketua DPR RI saat itu, Setya Novanto, terkait perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia. Selain itu, ia juga pernah terlibat dalam pembelian pesawat Sukhoi untuk PT Dwipangga Sakti Prima pada 1997, yang diduga mengalami mark-up harga.
Tak hanya di sektor bisnis, Riza juga dikaitkan dengan politik, termasuk menjadi penyokong dana kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu 2014. Saat itu, namanya sempat terseret dalam skandal tabloid Obor Rakyat, yang diduga diproduksi dengan modal dari koceknya.
Selain skandal politik dan bisnis, ia juga dikaitkan dengan berbagai praktik kartel di sektor energi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia memiliki pengaruh besar dalam menentukan harga minyak impor di Indonesia. Dugaan praktik monopoli ini membuatnya sering menjadi sorotan media dan pemerintah. Meskipun demikian, ia selalu berhasil menghindari tuntutan hukum dan tetap menjadi salah satu pengusaha minyak paling berpengaruh di Indonesia.
Kasus yang melibatkan Riza Chalid dan keluarganya menunjukkan bagaimana bisnis dan politik di Indonesia kerap kali saling berkaitan. Dengan berbagai kontroversi yang telah terjadi, nama Riza tetap menjadi sorotan dalam berbagai pemberitaan nasional.