Merek minuman Teguk di bawah PT Platinum Wahab Nusantara melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (10/7/2023). (dok. BEI)
Setelah resmi melantai di bursa, saham Teguk (TGUK) sampai kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 159,91 kali.
Perusahaan menyatakan, harga penawaran tertinggi untuk saham TGUK ialah Rp110. Berdasarkan data RTI, nilai saham Teguk pada perdagangan kemarin ditutup dengan penguatan 38 poin atau 34,55 persen ke Rp148. Saham TGUK masuk kategori saham syariah di BEI.
Pendiri Teguk, Najib Wahab mengatakan, dana yang diperoleh perusahaan dari IPO akan digunakan untuk memperbanyak gerai dan keperluan lainnya.
“Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi , meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital,” kata Najib dikutip dari keterangan resmi.