Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi. (IDN Times/Triyan).
Sebelumnya, Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengungkapkan stok motor listrik menumpuk hingga ribuan unit lantaran belum ada keputusan terkait arah subsidi motor listrik di tahun ini. Subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit yang diluncurkan di era pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo, telah berakhir sejak Desember tahun lalu.
"Kita harapkan cuma percepatan aja karena ini sudah masuk Februari. Waduh kasihan juga industri karena sudah banyak stok hingga ribuan unit (motor listrik) cukup banyak itu," tegas Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Senin (3/2/2025).
Ia menjelaskan ribuan stok unit motor listrik yang menumpuk disebabkan masyarakat memilih menunda untuk membeli motor listrik hingga ada kepastian dari pemerintah terkait subsidi motor listrik tersebut. "Karena masyarakat stop membeli (motor listrik) menunggu insentif tersebut," tegas Budi.
Ia berharap pemerintah segera memberikan keputusan terkait insentif ataupun subsidi untuk unit motor listrik. Hal ini untuk menjaga keberlanjutan dari industri motor listrik yang mulai terbentuk di Tanah Air.
"Apa pun bentuknya (insentifnya atau subsidi)untuk dipercepat. Jangan sampai kelamaan karena memang sekarang ini yang terjadi adalah Stoknya cukup banyak di industri Tapi kita tidak bisa menjual secepat," tegas Budi.