Proyek Jalan Tol Akses Patimban Capai 29 Persen

06 Des 2024, 21:45 WIB

Pengerjaan proyek Jalan Tol Akses Patimban. (dok. Waskita Karya)

Jakarta, IDN Times - Proyek Jalan Tol Akses Patimban masih dalam proses konstruksi. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaporkan progresnya sudah mencapai 29,09 persen.

Jalan Tol Akses Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terletak di Subang, Jawa Barat tersebut turut mendukung akses menuju ke Pelabuhan Patimban dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban.

“Tol Akses Patimban bisa menjadi alternatif ruas penghubung arus lalu lintas dari dan menuju ke Pelabuhan International Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Cipali (Cikopo-Palimanan),” kata Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita dikutip Jumat (6/12/2024).

1. Akses ke Pelabuhan Patimban dari Cipali cuma 23 menit

Pengerjaan proyek Jalan Tol Akses Patimban. (dok. Waskita Karya)

Adapun jarak tempuh Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer (km) yang menghubungkan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Cipali ke Pelabuhan Patimban.

Dengan jalan tol tersebut, Pelabuhan Patimban dapat diakses melalui Jalan Tol Cipali kurang lebih 23 menit.

“Jalan tersebut juga diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari Kawasan Industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang,” tutur Ermy.

2. Ditargetkan selesai tahun depan

Pengerjaan proyek Jalan Tol Akses Patimban. (dok. Waskita Karya)

Jalan Tol Akses Patimban juga memberikan akses yang layak bagi kendaraan menuju dan dari Pelabuhan Patimban ke daerah belakang pelabuhannya (hinterland).

Proyek tersebut ditargetkan selesai dibangun pada 2025, dan dapat memberikan alternatif bagi kendaraan yang berasal dari Kabupaten Indramayu-Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu-Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Karawang-Kabupaten Indramayu.

“Keberadaan Tol Akses Patimban ini memliki multiplier effect. Di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya, sehingga tidak hanya industri besar yang dapat berekspansi, UMKM pun berkesempatan mengembangkan usahanya,” tutur Ermy.

3. Pelabuhan Patimban digeber buat kurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok

Pengerjaan proyek Jalan Tol Akses Patimban. (dok. Waskita Karya)

Proyek Jalan Tol Akses Patimban digenjot untuk membagi beban kemacetan pada pelayanan arus logistik yang ada di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok ke Pelabuhan Patimban.

Proyek Jalan Tol Akses Patimban dibangun dengan dua skema, di mana sepanjang 22,94 km merupakan porsi pemerintah, sedangkan 14,11 km sisanya dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).