Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Rizki menjelaskan selama lima tahun ini, IIF telah berkontribusi dalam pembangunan 12 proyek penyediaan air bersih di Indonesia dengan total komitmen mencapai lebih dari Rp2,5 triliun.
"Hingga 2023, IIF berperan dalam memasok kapasitas air bersih sebesar 21.900 liter per detik, dengan jumlah total pengguna sebanyak 1,34 juta rumah tangga di Indonesia," tegasnya,
Selain mendapatkan penambahan modal melalui penerbitan surat berharga perpetual sebesar Rp335 miliar pada awal Januari 2024, baru-baru ini IIF juga telah menerima suntikan modal sebesar Rp545 miliar dari salah satu pemegang sahamnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.
“Dengan demikian, total ekuitas perusahaan pada tahun 2024 diharapkan akan mencapai Rp3,3 triliun,” ungkap dia.
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta nonbank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang
dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang
layak secara komersial.