Kejar Target 3 Juta Rumah, IIF Kucurkan Rp300 Miliar untuk Perumnas

- PT IIF salurkan pembiayaan Rp300 miliar kepada Perumnas
- Proyek TOD di Tangerang Selatan meliputi apartemen dan revitalisasi stasiun
Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyalurkan pembiayaan senilai Rp300 miliar kepada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).
Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan mengatakan, pembiayaan ini diberikan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah serta implementasi Transit Oriented Development (TOD) di Tangerang Selatan.
"Fasilitas pembiayaan ini ditujukan untuk mendukung Perumnas dalam mengembangkan komunitas berkelanjutan melalui konsep Transit Oriented Development (TOD). Tujuannya adalah menciptakan kawasan terintegrasi yang menghubungkan hunian, perkantoran, dan pusat bisnis dengan akses mudah ke transportasi publik," kata Rizki.
Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan dan Direktur Keuangan Perumnas Sindhu Rahadian Ardita. Prosesi ini juga disaksikan Chief Investment Officer IIF Ramadhan Harahap.
1. Rincian proyek TOD di Tanggerang Selatan

Ia merinci, proyek TOD tersebut meliputi pembangunan tiga menara apartemen dan revitalisasi Stasiun Rawabuntu di Tangerang Selatan. Terdapat 1.816 unit hunian, termasuk Rusunami (32 lantai) dan dua menara apartemen komersial (masing-masing 34 lantai). Selain itu, proyek ini juga mencakup fasilitas umum, area komersial, dan lahan parkir.
Ia menjelaskan, konsep TOD yang mengintegrasikan tempat tinggal dan tempat kerja ini sangat menarik karena dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara, selaras dengan konsep pembangunan kota yang berkelanjutan. Selain itu, kawasan komersial yang ada diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kolaborasi ini menegaskan peran penting IIF dalam mendukung pengembangan infrastruktur regional, sejalan dengan visi Perumnas. Sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF juga mendukung langkah pemerintah mencapai tujuan dalam menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah," ujarnya.
2. Pembiayaan proyek TOD diharapkan bisa beri manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat

Menurutnya, Perumnas juga telah sukses membangun sejumlah kawasan perumahan baru yang kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah melalui dukungan pemerintah, salah satunya dengan Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, seperti meningkatkan kualitas hidup, mengurangi ketimpangan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif," ujarnya.
3. IIF bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta nonbank,
yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama
dengan lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi
Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo
Mitsui Banking Corporation (SMBC).