Gedung BUMN. IDN Times/Indiana Malia
Sri Mulyani mengungkapkan, ada lima BUMN yang akan mendapat dana talangan dari pemerintah. Pertama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp8,5 triliun, lalu Perum Perumnas Rp650 miliar, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp3,5 triliun, PT Perkebunan Nusantara (Persero) Rp4 triliun, serta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Rp3 triliun.
Pemerintah juga menyediakan anggaran PMN sebesar Rp25,27 triliun yang akan dibagikan kepada PT PLN (Persero) sebesar Rp5 triliun, PT Hutama Karya (Persero) Rp11 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI Rp6,27 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Rp2,5 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Rp500 miliar. Lalu khusus untuk BPUI akan dibayarkan secara nontunai sebesar Rp270 miliar.
Sementara itu, PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) masing-masing mendapat kompensasi dari pemerintah sebesar Rp25 triliun dan Rp37,83 triliun. Sedangkan Perum Bulog diberikan Rp10,5 triliun dana tambahan dalam bentuk bantuan sosial (bansos).