One way di GT Cikampek Utama saat puncak arus mudik lebaran 2023. (Dok Jasa Marga)
Subakti juga menambahkan, hingga H-2 Hari Raya Idul fitri 1445H (8 April 2024), sekitar 628 ribu kendaraan belum melaksanakan melakukan perjalanan mudik. Jumlah ini merupakan 33 persen dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama.
Adapun jumlah kendaraan ini diprediksi akan tersebar hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri atau pada Kamis, 11 April 2024.
“Kami akan terus berupaya mempertahankan kinerja lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik dengan volume per capacity ratio (VCR) pada angka 0,7.
Dengan demikian, Jasa Marga berupaya untuk menjaga kecepatan tempuh rata-rata minimal di 40 km/Jam, tidak hanya di Jalan Tol Jakarta Cikampek namun hingga Semarang.
Dia mengatakan upaya ini dapat maksimal dengan dukungan kolaborasi dan sinergitas para stakeholder terkait seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya yang terus berkoordinasi bahkan sebelum periode libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dimulai.
"Kami juga terus mempertimbangkan realisasi dan evaluasi tahun lalu serta pergerakan data real time sebagai bahan pengambilan keputusan,” imbuh Subakti.