Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotebek hingga H-2 Lebaran

Kondisi kemacetan di exit tol Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Hari Raya Idul fitri atau pada periode 3-8 April 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

1. Volume lalin tinggalkan Jakarta naik 51,48 persen

Kemacetan di exit tol Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani mengatakan, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,48 persen.

"Bila dibandingkan lalin normal dari 814.473 kendaraan dan bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,16 persen dari 1.207.698 kendaraan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2024).

2. Sebanyak 725.017 kendaraan menuju kearah Trans Jawa dan Bandung

Ilustrasi jalur mudik . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Terkait distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 725.017 kendaraan atau 58,76 persen menuju arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung.

Selanjutnya, sebanyak 306.573 kendaraan 24,85 persen  menuju arah Barat atau Merak, dan 202.203 kendaraan atau 16,39 persen menuju arah Selatan atau Puncak.

3. Hindari perjalanan di malam hari

Gerbang tol Keramasan di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kapal Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dengan demikian, Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

"Masyarakat harus memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik," ucapnya.

Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada malam hari.

Di sisi lain, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.

"Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
Anata Siregar
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us