Jakarta, IDN Times - Keberadaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), memiliki peran penting terhadap perputaran ekonomi di daerah tersebut. Keterbatasan infrastruktur serta medan yang tidak mudah menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pemasar BRI, atau akrab disebut Mantri BRI, dalam menjalankan tugasnya.
Mantri BRI tidak hanya mengemban tugas pemasaran, tetapi juga turut andil tugas mulia dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satunya yakni pengalaman Mantri BRI dari Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hendri.
Pria berusia 27 tahun itu menjalani tugas mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat. Secara geografis, wilayah kerja Hendri masuk dalam kategori kawasan terdepan atau perbatasan Indonesia. Galing merupakan kecamatan di Sambas yang hanya berjarak beberapa kilometer dari perbatasan dengan Malaysia.
