Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengakui masih banyaknya penyelewengan pupuk bersubsidi yang luput dari pengawasan mereka. Hal itu disebabkan penyelewengan terjadi bukan di level distributor atau kios, melainkan setelahnya.
SVP Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, jika penyelewengan pupuk bersubsidi terjadi di level distributor atau kios maka akan memudahkan tracking atau pelacakan karena masih di bawah kendali Pupuk Indonesia.
"Penyelewengan banyak terjadi setelah pupuk keluar dari kios ,artinya kita gak bisa tahu pasti benar gak sih yang beli pupuknya orang ini (yang dibolehkan beli pupuk subsidi), kemudian oleh orang itu apakah beneran dipakai pupuknya," ucap Wijaya dalam media briefing di Kementerian BUMN, Senin (13/3/2023).