Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan kemanusiaan dan psikososial bagi 22 penyintas senilai Rp820 juta. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya Pupuk Kaltim dalam mendukung pemulihan korban tindak pidana terorisme.
SVP Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Sutrisna mengungkapkan 22 penyintas yang menerima bantuan Pupuk Kaltim merupakan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia Timur, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku yang juga termasuk wilayah tanggung jawab distribusi perusahaan.
"Pupuk Kaltim memahami tindak pidana terorisme tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis yang membutuhkan pemulihan dalam waktu lama. Maka melalui dukungan ini, kami berharap dapat membantu para korban agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal," tutur Sutrisna dalam pernyataan resminya, Kamis (5/12/2024).